Sabtu, 06 Agustus 2011

kaulah agustusku

Wangi rambutmu masih tercium dlm sadarku..
Hangat tubuhmu masih terasa dlm dinginku..
Jiwa ini selalu merindukan tawamu..
Rindu ini masih tumbuh dlm sepiku..
<3
.
###
Kaulah bidadariku..
Bagaikan air di gurun pasir sejuk mlegakan dahaga..
Sang pujangga memberi kasih setiap manusia..
Oh sayangku..
Sadarkah kau hanya engkau yg bsa mmberi arti hidup bgiku..
Taukah engkau yg terukir d hati ini hnyalh engkau..
Kasihku..
Ku tak ingin kehilanganmu..
Ku ingin mati dsampingmu..

###

-ketombe-
Kau putih dalm hitam pekatya rambut..
Kau berusaha tumbuh berkmbang dalam badai yg ribut..
Putihmu adalah aib bagi hitamnya rambut..
Dan tumbuhmu adalah merupakan semu dalam surut..

###

Cahaya mu adalah wahyuku..
Cintamu adalah hidupku..
Senyumu adalah nafasku..
Ceriamu adalah senyumku..
Setiap kali aku berfikir, aku selalu mengukir, namamu..

###

Suci embun pagi sejukan mentari..
Wajahmu terangi gelapnya mimpi..
Surga hari ini terlihat sepi..
Sebab engkau ada disini wahai bidadari..

###

Tatkala dingin selimuti pagiku, aku teringat hangatya dirimu..
Seakan dunia ini membeku demi hadirnya suci embun..
Bidadari mlm kembali k surga membawa cerita cinta kita..
Sang mentari pagi hadir dgn senyuman dari kisah bidadari..
Hari ini adl hari yg indah sayangku..
Terbangkan senyumu untuk dunia kita..

###

Kau bagai air yg sejukan panasya hatiku..
Kau bagai udara yg membuatku jantungku slalu berdetak..
Kau bagai cahaya yg menerangi setiap mataku memandang..
Kau bagai bidadari yg selalu duduk manis di altar istana..
Kau..kau..kaulah segalanya bagiku..
Kau bagian hidupku yg selama ini hilang..
Kaulah aku yang terbenam jauh dalam rasa sayangku yg selama ini mati suri..
Kaulah sayangku..

###

Aku sayang padamu
Aku cinta padamu
Aku suka padamu
Tapi aku paling suka
"aku ada hanya untukmu"


Special for WNC

Senin, 24 Januari 2011

Mimpi yang Sempurna




Impian seseorang tentang sebuah kesempurnaan, kesempurnan hidup atau kesempurnaan untuk mencapai kehidupan yang lebih sempurna. Banyak orang yang menginginkan sebuah kesempurnaan entah itu pribadinya, golonganya, tujuannya  atau apapun itu dalam segala hal di dunia ini. Tapi pernahkah kita berfikir setelah mencapai sebuah kesempurnaan apa yang harus kita lakukan setelahnya?

Pernahkah anda mendapat sebuah pertanyaan, “siapakah anda?” atau mungkin yang sering kita dengar adalah “who am I”, siapakah aku? Siapakah anda? Dan berbagai macam jawaban muncul dari pertanyaan itu. Mungkin ada yang menjawab dengan cara membanggakan dirinya atau sebaliknya merendah diri untuk mencari simpati seseorang, dan masih banyak jawaban lainnya yang kadang bisa mengglitik perut kita. Tapi bagi saya pertanyaan itu saya jawab dengan jawaban yang sederhana, aku adalah sebuah kesempurnaan yang diciptakan di dunia ini. Tidak kah kita sadari bahwa kita semua itu sempurna, sempurna dengan kekurangn yang kurang, sempurna dengan kelebihan yang lebih ataupun sempurna dengan keadaan jiwa dan tubuh yang kita alami sekarang. Kalau tidak begitu kesempurnaan apa yang kita cari? nilai tinggi kah?, jabatan tinggi kah? Harta yang berlimpah? Semoga bukan seperti itu yang anda pikirkan karena menurut saya kesempurnaan tidak bisa di lihat dari segala aspek di luar tubuh atau jiwa kita, karena kesmpurnaan itu ada didalam diri kita masing-masing. Ada yang merasa hidupnya sempurna dengan kekayaan, ada pula yang merasa hidupnya sempurna dengan jabatan tinggi, adapula yang merasakan itu karena bisa menikahi wanita tercantik dalam hidupnya ataupun ada orang yang merasakan kesempurnaan dengan kemiskinanya, dengan kata lain kesempurnaan akan kita dapatkan pada saat hati, jiwa dan pikiran kita selaras menjalani kesempurnaan hidup yang telah diberikanNYA sejak kita menghirup udara di dunia ini.

Oke... sudah cukup kita berbicara tentang sebuah kesempurnaan, masih banyak hal yang bisa kita bagi disini, bagaimana kalau kita berbicara tentang keindahan negeri ini dan kemegahan tanah tercinta kita. Mungkin sudah banyak yang tahu tentang berapa banyak budaya yang ada di Indonesia, berapa banyak suku yang ada di Indonesia, berapa banyak pulau dan berapa banyak macam-macam keanekaragaman lainya dari hewani sampai hayati, jadi, apakah Indonesia miskin?? Selain itu Indonesia punya keistimewaan yang tidak bisa di tandingi oleh negara manapun di dunia ini. Mari kita bayangkan bersama ada berapa bahasa di Negeri ini, namun pernah kah kita bayangkan dari merauke sampai sabang yang begitu banyak bahasa kita bisa disatukan oleh bahasa Indonesia, mari kita bayangkan apabila kita tetap dengan bahasa daerah masing-masing, akan bagaimana negeri ini?. Sungguh besar memang warisan dari para pendahulu kita yang bisa menyatukan bangsa ini salah satunya dengan bahasa. Jadi saya pikir akan salah apabila kita melupakan sejarah, budaya ataupun jati diri bangsa. Mungkin kita perlu membuka buku kembali bagaimana dulu nusantara ada sebelum Indonesia itu benar-benar lahir di muka bumi ini. Setau saya (karena saya sok tau) orang-orang terdahulu sudah memberi kita sebuah ilmu yang hakikatnya harus kita lestarikan, dulupun Nusantara banyak mempunyai orang-orang besar yang tak kalah dengan orang-orang barat. Kita pernah mempunyai banyak kerajan-kerajan yang besar pada zamanya, Sriwijaya, Majapahit, Mataram dan lainnya dan itupun di pimpin oleh orang-orang besar, jadi kenapa kita harus melihat ke barat, apakah karena dunia barat lebih Modern dari kita dan kita takut ketinggalan jauh dari mereka?? Percayalah kawan suatu saat nanti dunia ini akan kembali ke zaman analog dimana kita akan hidup damai dengan alam semesta bukan lagi dengan teknologi karena sejatinya Tuhan menciptakan Bumi ini beserta isinya untuk kita jaga keindahannya karena Tuhan sangat suka keindahan begitu juga kita, bukan harusnya kita rusak dan kita jadikan sebuah teknologi yang nantinya menimbulkan kerusakan dan kerusakan lagi karena kerakusan manusia itu sendiri dan akhirnya kita semua nanti yang akan menerima akibatnya kalaupun tidak, mungkin anak cucu kita yang akan mengalami efek dari tindakan bodoh kita sekarang.

Jadi marilah kita berlomba-lomba bermimpi, memimpikan damainya bumi ini yang tidak dipenuhi dengan orang-orang rakus dengan teknologi,  takhta, harta, dan segala hal yang berbau hedonisme. Dan apapun itu yang berlebihan, apapun!

Indonesia mempunyai jiwa yang sangat disegani yaitu keramahan orang-orangnya, itulah salah satu warisan nenek moyang kita yang harus kita lestarikan. Indonesia itu benar-benar sangat sempurna dilihat dari segi itu saja Indonesia sudah tidak ada tandingannya apalagi dari segi aspek yang lain, lah.. orang-orangnya aja sudah sempurna toh. Dari segala lini ada, ada pemain sepak bola, ada orang miskin, ada orang kaya, ada pejabat, ada teroris, ada apapun di Indonesia sampai koruptor yang canggih pun ada. Sungguh sempurna Indonesia.hehe

Ngomong-ngomong pernahkah kita menghitung seberapa cepat perkembangan jaman di dunia ini. Sungguh sangat cepat hampir secepat mimpi atau malah lebih cepat dari mimpi. Kita lihat saja kita baru kemarin memipikan robot besok dah ada robot, kita baru saja memimpikan gedung pencakar langit begitu cepatnya telah dibangun dan kita belum memimpikan rusaknya hutan dan alam ini tapi sudah terjadi. Begitu cepatkah kemajuan jaman sekarang? Dan apakah kecepatan ini berpengaruh pada akhir jaman itu sendiri, apakah semakin cepat??hehe... itu rahasia sang kuasa.

Masih banyak rahasia-rahasia tuhan di dunia ini. Bermimpilah kawan mimpilah yang indah-indah saja karena semua berawal dari mimpi, apapun yang pernah engkau impikan pasti bisa terjadi bila di iringi dengan kerja keras dan doa. Tidak ada yang menduga dulu orang menginjakan bulan hanya impian belaka dan sekarang sudah menjadi kenyataan. jadi teruslah bermimpi dan capai mimpimu.

Senin, 20 September 2010

SEMANGAT NASIONALISME UNTUK SELAMATKAN AKU, BANGSAKU DAN NEGERIKU




Ada sesuatu yang tidak dapat ditebus
Oleh apapun di dunia ini;
Ia adalah ”Waktu!”
Waktu sedang mencatat perjalanan sejarah diri kita
Untuk menjadi pengetahuan ke masa lampau.
Suatu saat di masa lampau, seorang pujangga
Melangkah meniti waktu, ke depan,
Merunduk teduh – lantas menghela napas:
“Akankah senyap dalam dekapan waktu?”

“Mari bersama mencari kebenaran jika tak seorangpun dari kita memiliknya.”  Constantin Francois Volney (1810). Rasa ingin tahu tentang sejauh mana Bangsa ini telah Merdeka dan Berkembang adalah salah satu kebenaran yang sampai saat ini masyarakat Indonesia belum tahu kebenaarannya. Rasa ingin tahu adalah sifat asli pikiran manusia. Hasrat untuk mendapatkan jawaban atas pertanyaan telah mulai ada sejak masa kanak-kanak. Dan kita Mahasiswa sebagai kaum intelektual harus bisa mencari kebenaran itu demi Bangsa dan Negeri ini. Karena kitalah ujung tombak rakyat diluar sana untuk memajukan Negeri tercinta ini.
Tahukah kawan sekarang di Negeri ini sedikit sekali orang/kelompok yang bisa kita harapakan untuk menolong Bangsa ini dari “penjajahan” yang tak terlihat di mata kita maka, tolonglah dirimu, maka surga (Tuhan YME) akan menolongmu. Selalu percaya apa kata hatimu jika kau tak ingin menyesal dikemudian hari, satu hal yang pasti saat kau berjalan memperjuangkan sebuah kebenaran bangunlah sebuah persahabatan yang kuat, karena sahabat yang selalu ada disampingmu saat susah maupun senang bukan dibelakangmu yang selalu menyoodorkan engkau sebagai korban yang pertama ialah sahabat yang bisa benar-benar kita percaya untuk berjuang bersama. Karena persahabatan lebih mulia dari manusia itu sendiri.
Sebuah arogansi yang terkadang menjadi sebuah ganjalan/kendala. Dimana untuk mempersatukan sebuah kelompok, tidak ada kelompok yang lebih baik dari kelompok lainnya disaat visi dan misi itu sama, yang menjadi hal terpenting adalah menciptakan atau merealisasikan visi dan misi itu sendiri secara bersama-sama. Bukan meributkan siapa yang harus menjadi terdepan dalam sebuah persatuan dalam perjuangan bersama. Namun bukan menutup kemungkinan sebuah romantisme arogansi itu diperlukan pada tempat dan waktu yang sesuai. Saat kita bisa mengerti atau bisa menempatkan diri dimanapun tempat dan waktu maka kita akan mengerti kewajiban dan hak-hak kita. Dan ketika orang sudah mengerti atau sadar akan hak-hak setiap individu kita akan sering membicarakan martabat, entah martabat kita atau Bangsa kita yang sekarang kawan-kawan tau sendiri di setiap media masa. Jika Bangsa ini di lecehkan jelas sekali mereka melecehkan kita, namun para pemimpin kita hanya terdiam dan meyakinkan kita bahwa itu adalah jalan terbaik. “Ada sebuah lelucon diluar sana ; dimana seluruh rakyat Indonesia nantinya akan masuk surga karena kesabarannya, percaya atau tidak? mari kita buktikan..”. Musa, seorang pemimpin Bangsa Yahudi, membacakan firman Tuhan kepada umatnya: “janganlah engkau menjadi saksi palsu terhadap sesamamu.” Di Cina, tujuh abad kemudian, Confusius mengatakan : “jangan pernah melukai orang lain, jika engkau tidak mau dilukai.”. Di india, Budddha Gautama, yang menyingkirkan senjata serdadunya sekedar untuk mengenakan jubah biarawan, mewasiatkan kepada para pengikutnya sebelum mereka beranjak menuju dunia: “Berjalanlah dari satu tempat ketempat yang lain dalam rangka mencari kesejahteraan bersama, menghilangkan penderitaan di muka bumi, demi kebaikan dan kebahagiaan di sisi Tuhan dan manusia.”. Di Tanah Arab, Nabi Muhammad bersabda: “janganlah bertindak tidak adil terhadap sesama, niscaya engkau tidak akan diperlakukan secara tidak adil.”. Dan di Palestina Kuno, ketika masih merupakan bagian dari kekaisaran Romawi, seorang Nazareth bernama Yesus Kristus dengan bersahaja bersabda: “cintailah tetanggamu.”. Coba tebak siapa yang melukai dulu, siapa yang tidak adil, dan siapa yang tidak mencintai tetangga??? Bangsa ini pun hanya terdiam dengan kesabarannya saat Negeri ini di lecehkan martabatnya oleh Negeri tetangga dari masalah teritori, budaya dan banyak lainnya dan duduk manis saat negara-negara maju masuk dan mengambil alih pereokonomian serta merta mengambil sumber daya alam Negeri ini dengan enaknya, yang semestinya bisa membuat sejahtera rakyat ini, namun para pemimpin yang “katanya” terpilih dengan Demokrasi hanya diam dan mungkin tidur nyenyak di ranjang uang. Dampaknya hutang negara semakin tak terkendali dan parahnya, bayi baru lahirpun sudah dipatok hutang sekian juta jika kita bagikan merata hutang Bangsa dengan jumlah rakyat dan tidak bisa kita pungkiri sudah banyak Warga Negeri ini yang pindah Kewarganegaraan demi kenyamanan dan kemakmuran bukan mereka menggadaikan jiwa mereka namun, Bangsa ini yang perlahan-lahan memaksa mereka untuk melakukan itu. Sadaralah kawan perlahan namun pasti kita telah di jajah, namun siapa penjajah itu??? Tidak lain tidak bukan adalah kita sendiri. Bayangkan jika kita hanya diam seperti sekarang, apa yang akan kita wariskan kepada anak dan cucu kita nanti? Hutang yang berlimpah? Sumber daya alam yang tersisa? Kebudayaan yang hilang dari tanah air ini?? Bayangkan masih banyak lagi Negeri ini yang harus kita pertahankan dan perjuangkan demi anak dan cucu kita nantinya bukan hanya sekedar ideologi yang akan kita wariskan namun kekayaan Negeri ini yang sangat tak terhingga. Dan katakan dalam hati kalian “Inilah Negeri kami, aku lahir disini, aku bernafas di Negeri ini, dan aku akan mati di tanah air tercinta, tidak bisa negara manapun melecehkan Negeri ini!! Tak satupun”.
Inilah dunia kami… dunia nasionalisme dan patriotisme. Loyalitas tanpa batas. Kalian menyebut kami pengganggu.. karena kami menggunakan hati dan nurani kami untuk mencintai Bangsa ini. Padahal Bangsa ini seharusnya adil dan makmur jika tidak dikuasai oleh orang-orang rakus. Kami kalian sebut pengganggu… karena kami gemar menjelajah Negeri nenek moyang kami. Kami kalian sebut pengganggu… karena kami mengejar ilmu pengetahuan. kami ada tanpa warna harta, tanpa bias takhta, tanpa arogansi cinta.. tapi bagi kalian kami pengganggu. Kami adalah perusak… sedangkan kalianlah yang menjual asset Bangsa ke Bangsa lain, diam saat Bangsa asing mengambil sumber daya alam, budaya, kesenian nenek moyang kami. Membuat kebijakan yang tidak berpihak pada rakyat dan berusaha membuat kami percaya bahwa itu semua demi kebaikan kami.
Ya, aku adalah perusak, kerusakanku adalah keingintahuanku. Kerusakanku adalah menilai orang berdasarkan perkataan dan pikiran mereka, dan bukan berdasarkan penampilan mereka. Kerusakanku adalah menjadi lebih pintar dan kritis dari kalian, sebuah dosa yang tak akan bisa kalian ampuni.
Aku adalah Mahasiswa, dan inilah Perjuanganku. Kau bisa bisa menghentikan satu, tapi kau tak bisa menghentikan semuanya… bagaimanapun juga, kami semua sama.
“Pada akhirnya semua yang bisa Anda lakukan adalah memperbaiki diri sendiri. Karena apabila bisa memperbaiki diri sendiri, perbaikan tersebut membawa dampak gethok-tular (menulari sekitarnya/efek riak gelombang).”
Kita tidak bisa sesuci, sebaik dan sesetia malaikat tetapi kita juga tidak memiliki cita-cita seburuk dan selaknat setan.

















SELAMAT DATANG PADA DUNIA BARU, SELAMAT BERJUANG UNTUK KEPENTINGAN BERSAMA!!!

Aku untuk Bangsaku dan Negeriku


Assalamualaikum wr,wb
Hidup Mahasiswa!!!
Puji syukur kita panjatkan kepada Tuhan YME yang telah melimpahkan segala rahmat dan  hidayahnya sehingga kegiatan Sosialisasi Studi Kampus 2010 (SSK ’10) dapat terlaksana.
Sekali setiap dua detik kehidupan baru dipersembahkan kepada dunia dan dihempaskan dalam kisaran yang merupakan keniscayaan sejarah. Cepat atau lambat, karena seluruh umat manusia telah menjalaninya sejak ditabuh genderang waktu, setiap orang memulai pencarian demi sebuah keyakinan yang menjadi pegangan hidupnya. Dalam pencariannya itu,segalanya kembali pada sesuatu yang lebih tinggi dari dirinya sendiri – sebuah bangun cita-cita yang menjajikan makna kehidupan.
Perguruan tinggi adalah pilihan kita semua untuk menjadi seorang mahasiswa dimana sejarah hidup kita akan dimulai lagi. Jika kita berkaca dari sejarah, banyak peran mahasiswa dalam sejarah bangsa ini. Karena kita sebenarnya adalah agent of change yang dituntut perannya untuk kritis, dan peduli terhadap segala sesuatu yang terjadi pada lingkungan sosialnya. Karena bagaimanapun juga kita sebagai orang intelektual yang mempunyai beban nantinya untuk memajukan bangsa ini dan tonggak kemajuan bangsa ada di tangan kita disadari atau tidak. Untuk itu mari kita hilangkan sifat arogansi yang tidak perlu dalam diri kita semua karena pada kenyatannya kita adalah makhluk sosial yang akan berjalan bersama nantinya demi kemajuan bangsa ini.
Ingatlah kawan! Walaupun kita berbeda namun itu bukan sebuah alasan untuk kita nantinya terpecah belah. Kita itu sama, kita Mahasiswa, kita cinta Tanah Air ini, kita menghirup udara di tanah yang bebas ini.
Dengan mempertimbangkan segala aspek diatas kami dari Sterring Commite mencoba membuat sebuah konsep sehingga dapat terbentuk mahasiswa yang mempunyai pola pikir kritis dan tanggap terhadap lingkungan sekitar.
Akhir kata kami ucapkan selamat melaksanakan kegiatan SSK’10 ini, semoga kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar tanpa kendala apapun. Amin
“jadilah Mahasiswa yang idealis sebelum kau menjadi realistis”
HIDUP MAHASISWA...!!!